Terima Kasih Anda Telah Berkunjung ke Blog ini. Silakan berkunjung di lain waktu

Senin, 18 Agustus 2014

MENYELESAIKAN INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TANZALIN

Posting berikut ini share masalah bagaimana kita menyelesaikan soal - soal integral yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan cara biasa dan cara substitusi. Jika persoalan ini kita coba namun tidak menemukan jawaban itu berasrti kita harus menyelesaikan persoalan integralnya dengan menggunakan cara integral parsial ( bagian demi bagian). Integral parsial dapat diselesaikan dengan cara panjang
 dengan menggunakan rumus:
, namun terkadang kita menemukan kesulitan dalam mengambil pemisalan u dan dv. Oleh karena itu ada satu teknik yang dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah integral parsial ini dengan menggunakan teknik TANZALIN. Berikut ini beberapa contoh yang bisa kita jadikan sebagai acuan dalam menyelesaiakan integral parsial.
 Contoh 1.

Contoh 2.

Contoh 3.
Contoh 4.

Contoh 5.

saya kira teknik ini cukup sederhana dan mudah dipahami dalam menyelesaikan soal-soal integral parsial, namun sebelumnya kita harus memiliki dasar pengetahuan tentang TURUNAN (DERIVATIF) DAN INTEGRAL. (ANTI TURUNAN) karena kedua dasar pengetahuan ini yang berperan dalam teknik Tanzalin ini.   
Sebagai latihan silakan download soal-soal Kalkulus yang berkaitan dengan diferensial dan integral pada link berikut ini.
Semoga Postingan ini bermanfaat.

Jumat, 15 Agustus 2014

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009.

Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Posting kita kali ini berkaitan dengan Usul Kenaikan Jabatan Fungsional Guru dan tata cara perhitungan angka kreditnya.
Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ini yang dimaksud dengan:

  1. Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. 
  2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 
  3. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik. 
  4. Kegiatan bimbingan adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan, melaksanakan bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan hasil evaluasi. 
  5. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai  dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.  
  6. Tim penilai Jabatan Fungsional Guru adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan bertugas menilai prestasi kerja Guru.  
  7. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. 
  8. Penilaian kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. 
 Permenegpan dan reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 (Dowonload)