Terima Kasih Anda Telah Berkunjung ke Blog ini. Silakan berkunjung di lain waktu

Minggu, 24 April 2016

Model-Model Pembelajaran Kooperatif


Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesama (Nurhadi 2003: 60)

Abdurrahman dan Bintoro (2000) dalam Nurhadi 2003 : 61 menyatakan Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya (1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3) akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antara pribadi atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan.
Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap coopartive learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan :

1.       Saling ketergantungan positif
2.       Tanggungjawab perseorangan 
3.       Tatap Muka
4.       Komunikasi antar anggota
5.       Evaluasi proses kelompok (Anita Lie, 1999 : 30)

Model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pengajaran langsung. Di samping model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa (Usman, 2002 : 30).

Jadi pola belajar kelompok dengan cara kerjasama antar siswa dapat mendorong timbulnya gagasan yang lebih bermutu dan meningkatkan kreativitas siswa, pembelajaran juga dapat mempertahankan nilai sosial bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Ketergantungan timbal balik mereka memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih keras untuk keberhasilan mereka, hubungan kooperatif juga mendorong siswa untuk menghargai gagasan temannya bukan sebaliknya.

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri:
  1. untuk memuntaskan materi belajarnya, siswa belajar dalam kelompok secara bekerja sama
  2. kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah
  3. jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang heterogen ras, suku, budaya, dan jenis kelamin, maka diupayakan agar tiap kelompok terdapat keheterogenan tersebut.
  4. penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok daripada perorangan.
Tujuan Pembelajaran Kooperatif
  1. Hasil belajar akademik , yaitu untuk meningkatkan kinerja siswa dalm tugas-tugas akademik. Pembelajaran model ini dianggap unggul dalam membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit.
  2. Penerimaan terhadap keragaman, yaitu agar siswa menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam latar belakang.
  3. Pengembangan keterampilan social, yaitu untuk mengembangkan keterampilan social siswa diantaranya: berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, mau mengungkapkan ide, dan bekerja dalam kelompok.
Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif :
 
Fase
Indikator
Aktivitas Guru
1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa
2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi efisien
4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas
5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara untuk menghargai upaya atau hasil belajar siswa baik individu maupun kelompok.

Sabtu, 09 April 2016

MUHASABAH LEWAT MURATTAL QUR'AN

Dilaman Muhasabah ini penulis ingin berbagi kepada para pembaca dalam menikmati bacaan ayat - ayat suci Al Quranul Karim dengan suara yang merdu dengan bacaan yang tarlil (murattal) yang dilantunkan oleh Syekh Mishary Alafasy., mulai dari Surah Al - Fatiha Surah 1 s/d Surah Annas (surah 114). File dalam bentuk MP3 yang dapat di unduh dari link berikut ini silakan nikmati semoga Allah memberikan hidayah kepada kita yang selalu membaca dan mendengarkan bacaan ayat-ayat suci Al Quranul Karim.

Berikut ini daftar nama-nama Surah Al Quranul Karim yang bisa di download langsung
NO. URT SURAH DOWNLOAD
1 Al- Fatihah Download
2 Al - Baqarah Download
3 Ali Imran Download
4 An- Nisa' Download
5 Al - Maidah Download
6 Al- An Am Download
7 Al - 'A'raf Download
8 Al - Anfal Download
9 At - Taubah Download
10 Yunus Download
11 Hud Download
12 Yusuf Download
13 Ar- Ra'd Download
14 Ibrahim Download
15 Al- Hijr Download
16 An- Nahl Download
17 Al - Isra' Download
18 Al - Kahfi Download
19 Maryam Download
20 Taha Download
21 Al- Anbiya Download
22 Al- Hajj Download
23 Al - Mu'minun Download
24 An-Nur Download
25 Al- Furqan Download
26 Ash-Shu'ara' Download
27 An-Naml Download
28 Al-Qasas Download
29 Al- 'Ankabut Download
30 Ar-Rum Download
31 Luqman Download
32 As-Sajadah Download
33 Al-Ahzab Download
34 Saba' Download
35 Fatir Download
36 Yasin Download
37 As-Saffat Download
38 Shad Download
39 Az- Zumar Download
40 Al- Mu'min Download